Berbicara masalah tuneup mungkin diantara kita yang memiliki kendaraan sudah tidak asing. Selama kurun waktu tertentu kendaraan kita harus di tune-up untuk menjaga performansinya agar tetap baik. Dengan tune up, kondisi mesin dapat dikembalikan menjadi seperti baru kembali atau seperti kondisi semula sesuai dengan spesifikasi standar pabrik. Hal ini sangat penting karena selama kendaraan kita gunakan adakalanya kemampuan mesin kendaraan berkurang, ini bisa disebabkan dari pola penggunaan kita yang salah terhadap kendaraan. Patut diketahui, mesin yang tidak di-tune up akan menyerap bensin 10-20 persen lebih banyak daripada yang sering dirawat. Lagipula, dengan melakukan tune up secara berkala, performa mesin bisa terus dijaga dan pemilik kendaraan pun bisa segera mengetahui ada tidaknya komponen yang harus segera diganti karena aus atau harus disetel ulang. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika tune up dilakukan.
Pertama, perhatikan ketiga komponen yang terdiri dari saringan udara (air filter), busi (spark plugs), dan saringan bensin (fuel filter). Pada sistem pengapian, seperti busi, platina, atau aki yang biasanya berkerak sehingga proses pengapian tidak berjalan lancar. Apakah sudah saatnya diganti dengan yang baru atau hanya perlu dibersihkan.
Pertama, perhatikan ketiga komponen yang terdiri dari saringan udara (air filter), busi (spark plugs), dan saringan bensin (fuel filter). Pada sistem pengapian, seperti busi, platina, atau aki yang biasanya berkerak sehingga proses pengapian tidak berjalan lancar. Apakah sudah saatnya diganti dengan yang baru atau hanya perlu dibersihkan.
Kedua, Penggantian komponen-komponen tersebut harus sesuai dengan standar pabrik selama mesin Anda masih standar pabrik. Penggantian komponen tersebut juga bisa diukur dari jarak tempuh dan jumlah waktu pemakaian mobil.
Ketiga, Untuk mobil yang bersistem klep hidrolik, tidak perlu lagi ada penyetelan klep. Sebaliknya bagi mobil yang bersistem manual perlu distel ulang klepnya sesuai ukuran atau spesifikasi pabrik. Lakukan penyetelan gas buang atau CO, karena dengan memerhatikan gas buang kita dapat menganalisis kondisi mesin mobil.
Ketiga, Untuk mobil yang bersistem klep hidrolik, tidak perlu lagi ada penyetelan klep. Sebaliknya bagi mobil yang bersistem manual perlu distel ulang klepnya sesuai ukuran atau spesifikasi pabrik. Lakukan penyetelan gas buang atau CO, karena dengan memerhatikan gas buang kita dapat menganalisis kondisi mesin mobil.
Keempat, sebaiknya ketika akan melakukan Tune-Up pada mobil kita dilakukan pada bengkel atau mekanik yang terpercaya kualitasnya, jangan dilakukan di sembarang tempat apalagi yang belum kita kenal. Hal ini akan berdampak pada kendaraan kita.
Kelima, Lakukanlah perawatan dan kebersihan mobil sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam buku manual keluaran pabrikan. Selain bahan bakar menjadi irit, manfaat lain pun didapat, yaitu perforrma mesin yang prima dan bisa bertahan dalam waktu lama
Demikian tips singkat dari HADI MOTOR mudah-mudahan bermanfaat. Kami juga menyediakan pelayanan tune up untuk mobil Anda agar mobil Anda tetap dalam kondisi baik.